بسم الله الرحمن الرحيم
Dia seorang pemuda,
Ya, dia seorang belia,
Pemuda yang di-uji akan Allah Taala dengan ujian hawa nafsu,
Hawa nafsu yang tak pernah lari dari membelenggunya.
Dia tergoda,
Ya, dia terjelupok ke dalam lubang najis,
Lubang najis yang sangat jijik dan busuk,
Namun, lubang najis itu jauh lebeh kurang busuk
dan jijik dari palitan dosa yang ada padanya,
Jasadnya sangat busuk,
Seandainya dosa itu berbau,
pasti manusia lain akan menjauhi-nya.
Dia berasa malu,
Ya dia berasa malu pada diri sendiri,
Di hadapan manusia dia dipandang mulia,
Namun, dihadapan Allah,
dia sangat-sangat hina.
Ya, dia sangat2 hina.
Jasad penuhi dosa.
Dengan buat apa yang Allah tak suka.
Apa jenis manusia ia.?
Ia berasa sesal sendiri,
Ia berasa sesal sendiri.
Ia ingin mencari jalan pulang..
semoga kata-kata di atas dapat kita renungi bersama..nukilan cantik ini saya ambil dari http://alkamuntinji.blogspot.com
______________________________________________________________
"Sesungguhnya apabila aku menasihati kamu, bukanlah bererti akulah yang terbaik dalam kalangan kamu, bukan juga yang paling soleh atau solehah dalam kalangan kamu, kerana aku juga pernah melampaui batas untuk diri sendiri.Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan dakwah apabila dia sempurna, nescaya tidak akan ada pendakwah, maka akan jadi sedikitlah orang yang memberi peringatan."
-Hassan Al Basri-
______________________________________________________________
No comments:
Post a Comment
Blog ini merupakan catatan seorang musafir yang ingin menggapai redhaNya.. Yang mana baik, ambik yang mana yang buruk tok sah ambik ye. Jika ada salah dalam penulisan ini, mohon teguran sahabat-sahabat semua.